Masih Berkubang Lumpur, Warga Dambakan Janji Gubernur Sumsel

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

MUSI RAWAS - Nantikan janji Gubernur Sumsel, H Herman Deru, warga SP2 Sidumulyo, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), masih berkubang lumpur. Warga mengaku kesulitan melintas mengingat saat ini terjadi peningkatan curah hujan yang cukup ekstrem sehingga mengakibatkan akses utama warga alami kerusakan parah. Jalan penghubung SP2 dengan kecamatan Muara Lakitan, merupakan satu rangkaian akses provinsi Sumsel yang menghubungkan Kabupaten Muratara dan Musi Rawas. Sebelumnya Gubernur Sumsel H Herman Deru menjanjikan program peningkatan jalan yang menjadi penghubung antar kabupaten ini sehingga mempersingkat akses masyarakat ke ibu kota Provinsi Sumsel. Arianto warga SP2 yang sempat di hubungi Sabtu (5/2) menuturkan, saat ini banyak akses berlubang dan berlumpur di jalan mereka dari Desa SP2 ke ibu kota Kecamatan Muara Lakitan. Warga mengaku tidak ada pilihan lain harus melewati jalan itu yang menjadi jalur ekonomi utama warga. "Sekarang susah melintas jalan banyak belobang dan berlumpur. Jalan di tempat kami di SP2 aspalnya sudah banyak hilang kalau keluar desa jalanya ada spot berlumpur," ucapnya. Dia mengaku, meski sudah ada perbaikan yang dilakukan sejumlah pihak perusahaan swasta yang juga menggunakan jalan itu untuk jalur angkut distribusi. Namun warga berharap ada peningkatan jalan dengan cara di aspal. "Itu supaya jalur ekonomi masyarakat lancar. Kalau musim kemarau jalan di tempat kami 1 jam setengah tembus ke jalan lintas. Tapi kalu musim kemarau seperti sekarang susah juga lewat," timpalnya. Warga mengaku sebelumnya mendapatkan janji Gubernur Sumsel H Herman Deru, yang akan memprioritaskan akses jalan penghubung lintas Kabupaten itu. Namun hingga saat ini, jalan Sp2 ke arah ibu kota kecamatan belum juga di tingkatkan. "Waktu kampanye, sudah itu ado beberapo kali kunjungan ke Musi rawas, Gubernur janji nak bangun jalan lintas kabupaten dari Setia Marga-Lakitan. Sekarang belum ado yang masuk di SP2. Pembangunan Provinsi banyak masuk di Muratara bae," timpalnya. Terpisah, Kepala Desa SP2 sidomulyo, Supriyadi menuturkan, jarak antara SP2 dengan jalan lintas di sekitar 25 KM. Dia membenarkan akses utama warga itu, ada beberapa spot alami kerusakan. "Rusaknya karena saat ini musim hujan, tapi kalau tidak hujannya lancar. Ada 2 spot yang rusak, dan ada juga jalan aspal di desa yang berlobang. Tapi jalan yang berlobang, saya sudah gotong royong dengan warga langsung ditimbun," bebernya. Dia membenakan saat ini tidak ada pilihan masyarakat untuk keluar masuk ke arah ibu kota kecamatan di Muara Lakitan. Untuk mendapatkan kebutuhan logistik, masyarakatnya di wilyah ini lebih banyak lari ke arah singkut Jambi, melewati jalan Desa Setia Marga kabupaten Muratara. "Karena jalan di Muratara sekarang sudah bangus. Dari SP2 ke SP4 Setia Marga sekitar 4 KM, sampai ke rupit itu 1,5 jam semua sudah aspa bagus. Warga di desa kami banyak lari lewat Muratara, ada yang belanja ke singkut ada juga yang ke linggau," ungkapnya. Pihaknya berharap, pemerintah Provinsi Sumsel mendengar keluhan warga SP2 Sidumulyo, Kabupaten Mura dan bisa melakukan perbaikan akses jalan di desa mereka. "Kalau jalan di sini bagus sampai Muara lakitan, orang dari palembang pasti lewat sini kalau mau ke lubuklinggau. Karena jaraknya lebih singkat ketimbang lewat muara beliti," tutupnya.(cj13)

Tags :
Kategori :

Terkait