Karyawan Kebun Sawit Ditemukan Tewas di Parit Bersama Sepeda Motornya

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

MUSI RAWAS - Heboh penemuan mayat di pinggir sungai Pinang, Dusun 8, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Senin (24/1) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban yang ditemukan adalah Wiyono (57), warga asal Dusun 1, Sido Rahayu, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin. Wiyono merupakan karyawan harian lepas PT Binasains Cemerlang (kebun sawit), yang juga tinggal di komplek PT Binasains Cemerlang, Desa Sungai Pinang, kecamatan Muara Lakitan, kabupaten Musi Rawas. Korban pertama kali ditemukan warga dan juga karyawan PT Binasains Cemerlang. Jenazah korban ditemukan mengapung dipinggir sungai Pinang, tepatnya dekat parit buatan yang berada kurang lebih 200 meter dari gorong-gorong jembatan. Korban ditemukan bersama dengan sepeda motor miliknya yang juga hanyut. Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kapolsek Lakitan, AKP Ujang AR menjelaskan pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Menurut keterangan Sri Sukatmi, istri korban Wiyono, suaminya berangkat bekerja akan memanen di kebun PT Binasains pada hari Sabtu (22/1) pukul 07.30 WIB, menggunakan sepeda motor. Namun hingga sore suaminya itu belum pulang dan tidak ada kabar sehingga Sri berinisiatif untuk menghubungi via hanphone tapi juga tidak aktif. Selanjutnya hal itu disampaikan ke ketua RT dan kerabat, sehingga dilakukan pencarian, namun tidak menemui hasil. Senin (24/1) 09.30 WIB, Sri mendapat kabar bahwa suaminya ditemukan dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal. Tidak jauh dari korban juga ditemukan sepeda motornya. "Jenazah sudah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Muara Lakitan. Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Sehingga diduga penyebab meninggal korban diakibatkan tenggelam di sungai," jelas Kapolsek, Selasa (25/1). Pada Sabtu (22/1) kondisi sungai Pinang sedang meluap, akibat hujan sejam Jumat (21/1) malam. Diperkirakan korban Wiyono terseret arus banjir pada saat akan menyeberangi sungai Pinang untuk bekerja. Dia menjelaskan, keluarga korban menolak untuk outopsi, dan menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban. "Oleh pihak keluarga jenazah dibawa ke Plakat Tinggi, Musi Banyuasin untuk dimakamkan disana," pungkasnya. (cj17)

Tags :
Kategori :

Terkait