PALI - Untuk menyiasati cuaca yang saat ini sering hujan, maka petani karet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) rela untuk menginap di kebun sehingga bisa terus menyadap karet. Dengan menginap dikebun, maka ketika hujan terjadi dipagi hari maka petani bisa menyadap karet di siang hari, begitu juga jika hujan hingga siang, maka bisa dilakukan di sore hari. Seperti dilakukan Ikhwan (40), salah seorang petani karet di Kecamatan Talang Ubi yang rela menginap di kebun bersama seorang anaknya agar bisa terus bekerja menyadap karet disaat musim penghujan seperti sekarang ini. "Kalau aku memang lebih enak menginap di kebun. Karena kapan saja bisa menyadap karet, apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini," ujarnya. Menurutnya, dengan menginap di kebun, maka aktivitas menyadap karet bisa kapan saja dilakukan tidak perlu dikejar-kejar oleh cuaca maupun waktu. "Mau menyadap pagi hari, siang ataupun sore hari, semua tergantung dari kita sendiri. Kita juga bisa lebih santai dan tidak terburu-buru," ungkapnya. Namun, diterangkannya, walaupun sudah menginap di kebun saat musim hujan, dirinya terkadang dirijya merasa lebih capek. Karena, dirinya harus siaga apabila saat sedang menyadap karet tiba-tiba hujan turun sehingga harus cepat-cepat mengambil sadapan karet walaupun hasilnya baru sedikit untuk segera dibekukan. "Kalau musim penghujan seperti sekarang ini lebih capek lagi karena harus bolak balik menyadap dan mengangkut hasil sadapan supaya getah bisa dibekukan tidak hilang begitu saja," pungkasnya. (ebi)
Rela Bermalam di Kebun Karet
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :