Beredar Video Pengeroyokan Geng Motor, Korbannya Pelajar SMA 

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

PRABUMULIH - Warga kota Prabumulih terutama pengguna media sosial (medsos) facebook dan instagram dihebohkan dengan video viral pengeroyokan diduga geng motor. Dalam video rekaman cctv berdurasi 56 detik tersebut, terlihat gerombolan pelaku berjumlah belasan orang mengendarai motor menunggu di lokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, remaja korban pengeroyokan berinisial RD (16) yang merupakan warga Jalan Kelekar, Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih. Korban yang diketahui berstatus pelajar SMA tersebut menjadi korban pengeroyokan oleh belasan remaja bermotor. Peristiwa pengeroyokan tersebut, terjadi di depan Masjid Al Hikmah Jalan Surip Kelurahan Pasar 2, kecamatan Prabumulih Utara, Sabtu (15/1) sekira pukul 23.30 WIB. Akibat aksi pengeroyokan itu, RD mengalami luka di bahu kanan, lebam dan benjol di kepala, memar di kaki kanan serta mengalami pusing-pusing. Sementara temannya berinisial PN, mengalami gangguan pendengaran serta nyeri dibahu. Di dalam video itu pula, terlihat korban melintas di lokasi kejadian bersama dua orang rekannya berinisial PN dan AR. Sementara para pelaku langsung menghadang dan memukuli korban yang duduk berboncengan ditengah dengan menggunakan sekop besi. Akibat aksi penganiayaan itu, korban terjatuh dan terkapar di jalan. Melihat korban terjatuh, salah satu pelaku masih terus memukuli dan menendang korban tanpa belas kasihan. Setelah puas menganiaya korban, para pelaku langsung kabur. Setelah para pelaku kabur, korban dibantu dua rekannya langsung diantar pulang ke rumah kakak iparnya. Selanjutnya, aksi pengeroyokan itu langsung dilaporkan ke Polres Prabumulih. Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim, AKP Jailili didampingi Kanit PPA Iptu Sardinata dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. "Laporannya sudah kita terima, sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan," katanya. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Mudah-mudahan dalam waktu singkat para pelaku dapat kita tangkap," tukasnya. (chy)

Tags :
Kategori :

Terkait