Warga Desa Talang Batu Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat

PRABUMULIH - Warga Desa Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih gotong-royong membangun jembatan darurat, yakni jembatan penghubung Desa Talang Batu menuju ke luar Desa. Jembatan darurat dibangun, lantaran akses jalan utama Desa Talang Batu sudah setahun belakangan rusak berat akibat sering dilalui kendaraan tonase berat proyek pengerjaan tol terlebih masuk musim hujan jalan rusak menjadi tergenang dan berlumpur dan menjadikan warga Desa terisolir. Kades Talang Batu, Sahril Kenedi dikonfirmasi kemarin mengatakan, pembangunan terusan jembatan secara darurat merupakan bantuan dari PT HKI (Subkon Pembangunan proyek tol) dan PT Petro Prabu. "Kita usulkan alhamdulilah dipenuhi. Sekarang sudah disambung dengan papan. Masyarakat mengerjakan dengan gotong royong," ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Sahril, jembatan titian sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan merupakan jalur sementara selama proses pengerjaan proyek tol. "Jalur jembatan ini sangat penting, pertama jalan utama dari Karangan - Talang Batu licin dan rusak oleh proyek tol. Kemudian, banjir jadi tidak bisa lewat," imbuhnya. Sementara itu, untuk penyelesaian jembatan titian melalui APBD belum memungkinkan karena keterbatasan anggaran. Sahril menuturkan jalan dari jembatan titian merupakan penghubung menuju dusun 3 dan tembus ke Desa Jungai. Sementara untuk jarak tempuh menuju jalan besar, lebih dekat dari jembatan Titian daripada jalan yang rusak saat ini. "Kalau lewat jalan desa lebih dari 30 menit. Cuma kalau lewat jalan titian bertiang hanya 10 menit sampai," imbuhnya. Sementara itu, pembangunan jembatan terusan secara darurat disambut baik masyarakat. Apalagi saat ini, warga sudah memiliki jalur khusus untuk roda dua. "Alhamdulillah ada jembatan darurat bisa dilewati motor. Daripada lewat jalan rusak itu becek," tukasnya. (chy)