Banyak Kuliner Khas Kebanggaan Kok Masih Beli ke Tetangga

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

MURATARA - Memiliki segudang kuliner khas dengan citarasa tinggi, namun warga di wilayah Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, lebih memilih kuliner wilayah tetangga. Warga berharap Pemerintah daerah bisa memfasilitasi potensi lokal itu, sehingga bisa mengangkat ekonomi dan produk kuliner khas daerah. Sakban, warga Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara, saat dibincangi Selasa (11/1) menuturkan, di wilayah mereka sangat banyak kuliner khas daerah dengan cita rasa tinggi.  Namun sayang, khususnya warga di wilayah Rawas Ulu, lebih memilih belanja kuliner ke Provinsi tetangga seperti Singkut, Sarolangun Jambi. "Itu karena di wilayah kita itu tidak tempat untuk promosi atau lapak khusus yang disediakan sebagai sarana menjual produk kuliner. Akhirnya begitu kalau tiap Ramadhan pasti warga kami lari ke singkut Jambi untuk beli makanan," katanya. Menurutnya, wilayah Rawas Ulu sangat terkenal dengan beragam kuliner khas lokalnya. Seperti ikan sepit, kepundang, pindang baung, lemang bakar dan lainnya. Maupun aneka ragam makanan ringan mulia dari keripik, kue kering dan kue basah.  "Tapi sayang tidak ada tempat untuk menampung produksi itu, padahal wilayah kami itu permukiman tua. Kami masyarakat ingin di rawas ulu khususnya di bagun ruang terbuka publik dan ada pasar kulinernya," bebernya. Menurutnya, jika beragam produksi kuliner olahan masyarakat itu bisa difasilitasi pemerintah. Tentunya wilayah kecamatan rawas Ulu khususnya bisa naik pamor dengan kuliner khas daerahnya.  Terpisah, Camat Rawas Ulu Yusnadi membenarkan saat di wilayah mereka merupakan permukiman tua dan mayoritas banyak warga asli dari suku Palembang yang menetap di sana. Terkait kuliner khas daerah, dia juga membenarkan banyak desakan dari masyarakat untuk membangun ruang publik yang bisa dijadikan pusat transaksi kuliner atau pasar kuliner. "Iya memang banyak kuliner khas di wilayah kami, tapi untuk tempat promosinya memang belum tersedia. Ini sudah disampaikan warga, tapi usulan ini kami tampung dulu," bebernya. Dia mengatakan, lokasi yang paling cocok untuk ditempatkan pasar kuliner di seputar wilayah kelurahan Rawas Ulu. Mengingat di wilayah itu cukup strategis dan menjadi pusat aktivitas masyarakat. "Rencananya akan kita usulkan ke tingkat kabupaten, supaya ada ruang publik sekaligus pasar kuliner di Rawas Ulu. Tujuannya untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat," timpalnya. Pihaknya mengaku sangat mendukung penuh keinginan warga Rawas Ulu, yang hendak menghidupkan potensi kearifan lokal. "Harapannya selain bisa membantu ekonomi masyarakat, juga ada icon yang bisa kita kenalkan ke masyarakat luas," tutupnya. Sebelumnya, Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan selain memfokuskan pembangunan fisik seperti infrastruktur dasar pihaknya juga akan memfokuskan pembangunan SDM dan ekonomi, melalui bidang pertanian lokal dan UMKM.(cj13)

Tags :
Kategori :

Terkait