Mobil Calon Dokter Ringsek, Hindari Lubang dan Tabrak Pembatas Jalan

OGAN ILIR - Febi Khoirunnisa, seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Palembang, menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Tol Kayuagung-Palembang wilayah Pemulutan Ogan Ilir, pada Jumat (7/1) sore . Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy, melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Alka mengatakan, kecelakaan tunggal menimpa mobil Honda Brio dengan plat nomor BG 1649 KF. “Kendaraan dikemudikan saudari Febi Khoirunnisa dari arah Palembang menuju Kayuagung,” kata Alka, Sabtu (8/1). Menurut Alka, kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, sekitar 70-80 kilo meter per jam. “Saat melintas di kilometer 362 (dihitung jarak tol dari Bakauheni ke Palembang 373 kilometer) sekira pukul 17.34, kendaraan menghindari lubang dan banting setir ke kiri,” terang Alka. Lalu kendaraan hilang kendali sehingga oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan di tengah. Akibat benturan yang keras, pengemudi terlempar dari dalam mobil. Berdasarkan video yang menyebar, tubuh Febi terkapar di jalan dengan posisi tertelungkup. Sementara kendaraan miliknya rusak berat di bagian depan. "Untuk TKP memang betul jalan berlobang dan bergelombang, memang ada beberapa jalan sudah diperbaiki, namun jalan lain masih tidak rata, hingga dapat mengakibatkan kecelakaan." tutur alka Menurut Alka, korban menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. “Saat akan menuju Rumah Sakit Hermina di Jakabaring, korban meninggal dunia,” katanya. Dikatakannya, tak ada penumpang lain selain korban di dalam mobil, dia berkendara seorang diri. Menurut Alka, himbauan lewat jalan Tol para pengguna kendaraan, khususnya yang menempuh dari Palembang menuju Lampung atau Jakarta, karena memang jalannya sedang dalam perbaiki agar untuk tetap berhati-hati. "Pihak tol sudah berusaha untuk memberikan rambu-rambu pemberitahuan, akan tetapi dengan cuaca yang sering berubah-rubah, sehingga papan rambu-rambu tidak terlihat. Kami berharap kepada pengguna kendaraan beroda empat tetap ekstra hati-hati dalam berkendara," harapnya. (Rizki/sid)