SINGAPURA - Mimpi itu masih jauh dari kata terwujud. Untuk kali keenam, Timnas Indonesia hanya bisa jadi pecundang di partai final Piala AFF. Memperkuat "kutukan runner-up" yang selama ini telah tersemat kuat di tubu Tim Garuda saat bertanding di ajang antarnegara Asia Tenggara itu. Dalam leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu malam (1/1), Egy Maulana Vikri dan kolega memang tidak mengalami kekalahan telak seperti yang mereka alami pada leg pertama, Rabu kemarin (29/12). Namun hasil imbang 2-2 tetap tidak cukup untuk mengantarkan mereka meraih trofi untuk kali pertama. Pelatih Shin Tae-yong melakukan perubahan strategi dalam leg kedua ini. Ia tak lagi mengandalkan 3 bek seperti biasanya. Tapi menempatkan 2 bek tengah yang didukung 2 fullback dan 1 gelandang bertahan. Strategi ini setidaknya membuat Thailand tak bisa mengembangkan permainan seperti biasanya. Bahkan, salah satu serangan yang dirancang skuat Garuda membuahkan hasil pada menit ke-7. Tendangan Ricky Kambuaya gagal ditangkap dengan baik oleh kiper Thailand, bola memantul dan menggelinding ke dalam gawangnya sendiri. Sayang, Indonesia tak mampu konsisten menampilkan permainan apik mereka ketika laga memasuki babak kedua. Justru Thailand yang mampu menemukan permainan khas mereka dengan mengandalkan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek. Hasilnya pun diraih pada menit 54 saat Adisak Kraisom berada di posisi yang tepat untuk menerima bola rebound dan menendangnya ke dalam gawang. Belum sempat menarik napas panjang, Indonesia kembali kebobolan melalui pola serangan yang mirip dengan gol pertama. Bola rebound hasil tepisan Nadeo Argawinata jatuh di kaki Sarach Yooyen dan langsung melakukan tendangan keras ke arah gawang Indonesia. Bola sempat mengenai kaki Asnawi Mangkualam dan memantul ke dalam gawang. Andai tak ada gol dari Egy Maulana pada 10 menit jelang bubar, bukan mustahil Tim Garuda harus mengalami dua kekalahan di final Piala AFF 2020 ini. Toh, hasil imbang 2-2 tak mampu membawa Indonesia meraih trofi Piala AFF untuk pertama kalinya. Malah memperpanjang rekor mereka sebagai tim paling sering gagal ketika tampil di final. Alias spesialis runner-up. Seperti Indonesia, Thailand pun mampu memperpanjang catatan mereka di Piala AFF. Bedanya, tim War Elephant menjadi satu-satunya tim dengan koleksi trofi Piala AFF terbanyak yaitu 6 kali juara. (rmol.id)
Indonesia Tim Paling Sering Gagal di Final Piala AFF
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :