Presenter Ardoes Goenawan Minta Maaf Usai Doakan Indonesia Kalah di Final AFF

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

HOST dan presenter Ardes Goenawan akhirnya mengutarakan permintaan maaf, setelah mengungkapkan harapannya timnas Indonesia tidak juara di Piala AFF 2020. Ardes jadi sorotan netizen usai mengeluarkan statement tentang selebrasi dan euforia kemenangan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF, yang menurutnya berlebihan. “Hanya karena saya tidak setuju dengan kalian, bukan berarti saya benci kalian. Mohon maaf kalau ada sebagian teman-teman yang merasa sakit hati, karena komentar saya terkait sepak bola, khususnya mengenaik Tim Nasional Sepak Bola Indonesia,” tulisnya di Instagram Story-nya, Senin, 27 Desember 2021. Ardes berpendapat kalimatnya yang viral itu hanya bentuk mengutarakan pendapat secara objektif tentang permainan di lapangan. “Harus kita akui Thailand dan Vietnam lebih unggul dari Indonesia. Tidak ada maksud untuk merendahkan perjuangan pelatih, staf dan para pemain Timnas,” jelasnya. Ardes mengatakan mendukung Thailand, Singapura dan Vietnam bukan karena fans negara tersebut. “Di satu sisi, saya berharap mereka menang supaya timnas kita bisa benahi lagi dan ada investasi perhatian yang besar dari pusat kepada sektor sepak bola yang sangat potensial,” ungkapnya. Meski begitu, dirinya bukan anti dengan kemenangan Indonesia. “Di sisi lain, bagaimana kalau Indonesia menang? It’s good,” sambungnya. “Tapi bukan berarti kendor dan tenggelam dalam euforia sesaat, harus terus berjuang dan menikat at least sampai level Asia bersaing dengan Jepang dan Korea,” sebutnya. Dia memahami cara menyampaikan pendapat yang berbeda bisa menimbulkan salah persepsi. “Mungkin terdapat selisih cara penyampaian, gesture dan persepsi diantara kita. Mungkin juga selisih pendapat. Kita sama-sama belajar untuk menghargai perbedaan dan setuju untuk tidak setuju yah,” tuturnya. “Perbedaan justru seharusnya menguatkan kita untuk saling menajamkan satu sama lain. Saling memberikan masukan secara asertif,” lanjutnya. Dan, di penghujung statement-nya, Ardes mengucapkan permintaan maaf lagi. “Sekali lagi mohon maaf untuk seluruh pihak yang merasa tergangu oleh komentar saya kemarin di Instagram,” tutupnya. Sebelumnya, Ardes menyindir kegembiraan timnas masuk final serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia. “Hampir kalah di kandang sendiri melawan 9 pemain, banyak gaya dan provokatif, intinya over rated. No offense, tapi ini adalah salah satu dari sedikit indikator bahwa Indonesia masih belum matang di cabang sepak bola,” tulisnya usai timnas bertanding. Dia mengapresiasi perjuangan timnas, namun tak berharap juara. “Tapi gue harap enggak juara sih.Aneh banget tim yang hampir kalah dari 9 pemain bisa juara. Semoga Thailand atau Vietnam aja yang juara,” sebutnya. (nin/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait