Viral Kotak Amal Masjid Dibongkar dan Ditinggal di Pinggir Jalan

PRABUMULIH - Warga kota Prabumulih dihebohkan dengan sebuah kotak amal terbuat dari kaca list besi warna merah "tergeletak" di pinggir Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Senin (20/12). Penemuan kotak amal bertuliskan "Tabungan Akhirat untuk Pembangunan dan Operasional masjid Al Madinah serta pembangunan Pondok Pesantren Al Madinah" dalam keadaan pecah kaca salah-satu sisi bagian kanan, sontak viral karena diunggah warga sekitar ke media sosial (medsos) facebook dan instagram. Ketua RW 2, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Mulyadi membenarkan kejadian itu. "Iya buk, kejadiannya tadi pagi (Senin, red) setelah subuh," akunya menyebut dia dihubungi salah-satu warga nya yang melihat kotak amal sudah pecah di pinggir jalan.  Diceritakan Mulyadi, kotak amal itu dititip pihak yayasan di warung Pecel Lele jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tugu Kecil atau di depan eks kantor Polsek Prabumulih Timur. Namun Senin (20/12) pagi setelah salat subuh, ada seorang warga yang memberitahukan kepada nya ada kotak amal yang pecah ditemukan di Jalan. "Jadi kemungkinan pelaku ini mengambil kotak amal dan membawa nya, lalu dipecahkan kaca dan mengambil uang didalamnya. Pelakunya hanya menyisahkan Rp1.000 dalam bentuk pecahan uang receh Rp500 dua buah," sebutnya. Setelah melihat kotak amal di lokasi, dia bersama warga sekitar langsung menghubungi Bhabinsa setempat. "Saya langsung menghubungi Bhabinsa minta petunjuk," sambungnya mengamankan barang-bukti diamankan oleh pihak keamanan setempat. Kebetulan, kata dia. Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) juga ada pengurus yayasan Almadinah. "Pihak yayasan tadi juga sudah datang dan konfirmasi, mereka bilang kejadian seperti itu sudah dua kali terjadi," lanjutnya. Lurah Tugu Kecil, Sulaiman membenarkan kejadian tersebut. "Iya ada kotak amal yang dicuri, kaca nya dipecah dan kotak nya ditaruh dipinggir jalan," imbuhnya. Terpisah, Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi mengaku belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. "Saya akan tanyakan dulu soal kotak amal itu. Termasuk apakah kotak amal ditarok di dalam masjid, apa di toko. Jadi belum bisa berkomentar banyak," tukasnya. (chy)