Santri Darul Istiqamah BS Boyong Tiga Medali Olimpiade Sains-PAI Nasional

MAROS - Santri Darul Istiqamah Boarding School (DIBS) Maros berhasil memboyong tiga medali pada perhelatan Olimpiade Sains dan PAI Nasional (OSPN) 2021. Olimpiade yang digelar oleh Edupreneur Global Indonesia ini diikuti oleh ratusan pelajar dari seluruh Indonesia. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan DIBS, Rizal Abdullah mengungkapkan, santri yang berhasil meraih juara pada olimpiade tersebut di antaranya Abizard Alif Sythra juara 1 untuk kompetisi PAI tingkat SMA, Abdul Azzam Haqqi juara 3 untuk kompetisi Bahasa Inggris tingkat SMA, dan Zuhudi Assiddiq juara 3 untuk kompetisi Matematika tingkat SMP. “Syukur Alhamdulillah, ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi kami. Santri DIBS bisa bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh Indonesia,” ungkap Rizal Abdullah, Jumat (3/12/2021). Olimpiade tingkat nasional tersebut digelar selama dua hari pada Sabtu-Minggu (27-28 November 2021). Adapun mata pelajaran yang diperlombakan di antaranya Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Beberapa mata pelajaran yang diperlombakan terbagi atas tiga kategori tingkatkan, yakni olimpiade tingkat SD, SMP, dan SMA. DIBS Maros sendiri, kata Rizal, mengikutkan enam orang santri untuk masing-masing mata pelajaran yang dikompetisikan. “Kami harap ini bisa menjadi motivasi bagi para santri yang berhasil meraih juara. Termasuk santri lainnya agar semangatnya bisa terus terpacu dalam belajar,” jelas Rizal yang juga merupakan guru Bahasa Inggris DIBS. Zuhudi Assiddiq, peraih juara 3 untuk kompetisi Matematika tingkat SMP mengaku bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Apalagi, kompetisi tersebut diadakan secara nasional dan diikuti oleh ratusan pelajar di seluruh Indonesia. “Jujur awalnya saya tidak menyangka, apalagi persiapan untuk mengikuti olimpiade ini hanya satu minggu. Tapi Alhamdulillah, hasilnya memuaskan,” kata Zuhudi santri kelas IX Darul Istiqamah Boarding School. Zuhudi mengaku sempat kesulitan dalam mengerjakan sejumlah soal, tapi hal itu bisa ia atasi kembali setelah mencoba berkonsentrasi dalam mengerjakan soal. Ia mengatakan, terdapat 30 soal matematika yang mesti diselesaikan dalam kurun waktu 60 menit. (rls/pojoksulsel)