Ormas PP Sumsel Tuntut Permintaan Maaf Junimart Girsang

PALEMBANG - Komentar Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang yang meminta Ormas Pemuda Pancasila (PP) dibubarkan mendapat respon Ormas Pemuda Pancasila di berbagai daerah. Termasuk di kota Palembang Hari ini, Senin (29/11/2021), Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Sumatera Selatan menggelar aksi damai di halaman gedung DPRD Sumatera Selatan. Pemuda Pancasila menuntut agar Junimart Girsang meminta maaf kepada Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, dengan mengunjungi Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional di Pejaten dan dipecat dari wakil ketua komisi. "Serahkan Junimart Girsang kepada Sapma Pemuda Pancasila untuk belajar nilai-nilai Pancasila dan belajar sejarah Ormas Pemuda Pancasila. Karena kita adalah Ormas dan OKP Garda terdepan untuk menjaga Pancasila dan ideologi negara," cetus Ketua Pengurus wilayah SAPMA Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Selatan Reza Farisyi. Aksi damai ini dimotori majelis pimpinan wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Selatan, MPC Pemuda Pancasila se-Kabupaten/Kota, PC Sapma se-kabupaten/kota serta perangkat organisasi Pemuda Pancasila lainnya. Aksi ini juga dihadiri Ketua SAPMA PP Bung Reza, Wakil Ketua I Fernando Adpa Swardo, Ketua OK SAPMA PP Sumsel Anggie Anggara, Ketua PC SAPMA PP Palembang Jeffrey Munthe, Ketua PC SAPMA PP Banyuasin Novriansyah dan seluruh jajaran SAPMA Pemuda Pancasila se-Sumatera Selatan. "Seruan aksi ini akan terus berlangsung sampai tuntutan terpenuhi," tegasnya. Demo ini terkait pernyataan Junimart yang menyebut Pemuda Pancasila merupakan ormas yang kerap terlibat bentrok. Demo di depan Gedung DPR tersebut berujung ricuh dan 16 anggota PP pun ditetapkan sebagai tersangka. Dari jumlah itu, 15 tersangka dijerat UU Darurat Nomor 1 Tahun 1951 karena kedapatan membawa senjata tajam. Sedangkan satu lainnya dikenakan Pasal 170 KUHP karena memukul dan mengeroyok anggota polisi yang sedang bertugas. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Hendrawan Supratikno berharap perseteruan antara Junimart Girsang dengan PP bisa segera menemui jalan damai. Ia juga meminta agar PP bisa berlapang dada, sebab Junimart pun telah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang dinilai telah melukai ormas tersebut. Menurut dia, permintaan Junimart telah disampaikan dengan tulus. “Saya pikir permintaan maaf Pak JG (Junimart Girsang) disampaikan dengan tulus. Jadi sudahlah, tidak perlu diperpanjang lagi,” kata Hendrawan saat dikonfirmasi, Sabtu (27/11).(den/cnn/jp)