Longsor, Jalan Penghubung Desa Babatan Menuju Semende Darat Laut Putus

MUARA ENIM - Hujan deras sejak Kamis sore hingga malam di kawasan Semende Raya membuat jalan penghubung Desa Babatan menuju Ibu kota Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim putus, tertimbun longsor. Tidak ada korban jiwa namun akses jalan lumpuh total akibat tertutup material longsoran. Informasi yang berhasil dihimpun, terjadi longsoran di jalan utama menuju ibukota kecamatan terjadi malam hari, membuat warga sekitar dan pengguna jalan yang tidak mengetahui peristiwa tersebut terjebak. Peristiwa longsor yang menutup akses jalan tersebut di perkirakan 20 meter lebih membuat kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Hanya kendaraan sepeda motor dan pejalan kaki mendorong kendaraan mereka agar bisa menembus kubangan lumpur dan semak. Upaya mereka bisa melawati, meski medan yang berat karena licin dan kondisi jalan curam. Kepala Desa Babatan, Dedi Harismanto. saat di konfirmasi media membenarkan peristiwa tanah longsor yang telah menutup akses jalan menuju kecamatan dan beberapa desa itu, sehingga tidak bisa dilewati pada Jumat (19/11). Dikatakan Kades, peristiwa tersebut terjadi diperkirakan malam Jumat karena sejak sore hari Kamis itu hujan lebat menguyur wilayah Semende dan sekitarnya. "Selaku pemerintah desa kita sudah menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan agar berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang di khawatirkan bisa terjadi longsor susulan," ujarnya. Jalan tersebut, lanjutnya, merupakan akses utama penghubung dua desa yakni Desa Babatan dan Desa Penindaian menuju ibukota kecamatan Pulau Panggung Kecamatan SDL. "Selain warga dua desa tersebut akses ini juga di gunakan bagi karyawan atau para pekerja di perusahaan Pertamina Georthermal Eergi (PT. PGE) Lumut Balai Tanjung Laut. Atas kejadian ini kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamataan dan Kabupaten yakni BPBD juga dengan pihak perusahaan panas bumi tersebut," bebernya. Sementara itu, Camat Kecamatan SDL Edi Suprianto, saat di konfirmasi melalui telpon seruler membenarkan peristiwa tanah longsor yang menutup akses jalan. "Hari inj (kemarin, red) dilakukan pembersihan material longsor karena beberapa alat dari PU dan alat dari perusahaan geothermal sudah berada di lokasi. Mudah-mudahan dengan kerja tim tersebut akses jalan akan bisa di lewati. "Kepada masyarakaat dan pengguna jalan selama pengerjaan yang dilakukan oleh petugas dan tim harus bersabar dan tetap berhati-hati karena kondis jalan licin dan banyaknya materiala longsoran," pungkasnya. (way)