Pekerja Meninggal, Terjepit Truk Tangki Air dan Excavator

LAHAT - Diduga terjadi kecelakaan kerja di perusahaan tambang di Kabupaten Lahat. Korbannya Iw (43), warga Gunung Gajah Kecamatan Lahat. Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi Selasa (19/10) sekitar pukul 09.30 WIB di Desa Talang Akar, Kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat. Lokasi tepatnya di stokfile batubara milik perusahaan tambang PT EEM. Diduga telah terjadi kelalaian saat maintenance atau perawatan alat berat excavator (Dozan EXZ 520 LCA). Sebelum dilakukan pengisian oli dan lain-lain excavator harus dibersihkan dari batubara yang lengket. Upaya pembersihan melibatkan mobil truk tangki air (BG 8116 EN). Korban Iw dan dua rekannya yang lain bertugas membersihkan excavator tersebut. dengan menyemprotkan air. Nah, saat sedang berlangsung pembersihan itu, ternyata rekan korban tanpa aba-aba memindahkan posisi mobil tangki air. Tujuannya agar lebih dekat dengan alat berat yang akan dibersihkan. Posisinya mobil tangki air saat itu dimundurkan. Namun rekan korban ini tak mengetahui ada Iw dibelakang. Diketahui setelah Iw menjerit kesakitan. Korban terjepit antara truk tangki air dan dengan track shoe/roda pada excavator yang dibersihkan. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Merapi Selatan untuk dilakukan tindakan medis awal. Korban tak sadarkan diri. Iwa kemudian dinyatakan meninggal pukul 10.05 WIB. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka. Terpisah, Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kanit Reskrim Ipda Hendrawan Kusuma membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi. "Masih kita selidiki dan koordinasi dengan instansi terkait," ungkapnya.(gti)