Secara bisnis, model ini pun menjanjikan. Pada tahun lalu, BRI memperoleh pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dari layanan AgenBRILink. Para agen, di sisi lain, mendapatkan dua kali lipat dari fee yang diterima BRI, yaitu sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun.
BACA JUGA:BRImo Permudah Pembelian Pulsa untuk Semua Operator, Begini Caranya
BACA JUGA:Kemudahan Transaksi di Pelosok Negeri, Peran Agen BRILink di Kecamatan Sanga Desa
Angka ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan fisik. Sepanjang tahun 2023, volume transaksi melalui AgenBRILink mencapai Rp1.427 triliun.
Sementara itu, pada tahun 2024 hingga September saja, volume transaksi sudah mencapai Rp1.170 triliun.
“Dengan strategi ini, BRI bisa terus melayani masyarakat lebih dalam dan lebih luas melalui jaringan agen di lapangan, meskipun telah mengurangi jumlah kantor cabang. Volume transaksi melalui AgenBRILink membuktikan bahwa layanan di warung-warung ini sangat diminati masyarakat,” pungkas Sunarso.