Transaksi Digital BRI Semakin Diminati Pedagang di Lubuklinggau

Minggu 03-11-2024,20:32 WIB
Reporter : Zeri
Editor : Zeri

OKINEWS.CO - Inovasi pembayaran digital kini semakin merambah sektor perdagangan di Kota Lubuklinggau, membawa dampak positif bagi para pedagang setempat.

Dengan penerapan sistem pembayaran non-tunai melalui barkot yang diperkenalkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), proses transaksi menjadi lebih cepat dan praktis, sehingga membantu meningkatkan pendapatan para pelaku usaha.

Sejak diperkenalkan beberapa bulan lalu, barkot pembayaran BRI semakin diminati oleh pedagang, mulai dari pasar tradisional hingga toko modern di Lubuklinggau. Cek Yan (45), pemilik warung kuliner di Kelurahan Marga Mulya, mengungkapkan bahwa inovasi ini membuat transaksi lebih praktis.

"Dulu, banyak pembeli harus antre lama, terutama saat jam sibuk. Dengan barkot pembayaran BRI, mereka tinggal scan dan langsung bayar. Ini sangat membantu usaha saya," ujarnya.

BACA JUGA:Asuransi AMORA BRIlife, Perlindungan Maksimal untuk Masa Depan Keluarga Anda

BACA JUGA:Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Triliun, Dorong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Indonesia

Selain mempermudah transaksi, sistem barkot ini juga mengurangi risiko penggunaan uang palsu dan meminimalkan kerepotan menyediakan uang kembalian.

"Sekarang saya tidak perlu khawatir soal uang palsu atau kekurangan kembalian. Semuanya lebih aman dan efisien," tambah Cek Yan.

Data dari BRI Cabang Lubuklinggau menunjukkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, penggunaan barkot pembayaran BRI meningkat hingga 35% di kalangan pedagang.

Kepala BRI Cabang Lubuklinggau menegaskan bahwa pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama pelaku usaha, mengenai manfaat dan keunggulan dari sistem pembayaran digital ini.

BACA JUGA:Dukung Pendidikan Indonesia, BRI Salurkan Beasiswa dan Renovasi Sekolah di Daerah 3T

BACA JUGA:Dukung Pelayanan Prima, BRI Sumbang Mesin Antrean untuk Lapas Perempuan Martapura

Pemerintah Kota Lubuklinggau turut mendukung penuh penggunaan transaksi digital di masyarakat. Sekretaris Daerah Lubuklinggau, H. Trisko Defriyansa, menjelaskan bahwa digitalisasi transaksi ini membantu pedagang lebih mudah melacak arus kas serta membuka akses ke layanan perbankan lainnya, seperti kredit usaha.

"Dengan digitalisasi, pedagang bisa lebih mudah melacak arus kas mereka dan membuka akses ke layanan perbankan lainnya," jelasnya.

Penerapan barkot pembayaran digital di Lubuklinggau diharapkan dapat terus berkembang seiring dengan tren digitalisasi yang semakin mendominasi sektor ekonomi.

Kategori :