Ia menganalisis aplikasi yang pelanggan gunakan dan memutuskan apakah akan menerapkan kecepatan refresh 60Hz atau 120Hz tergantung pada kebutuhan.
Vivo mengatakan ini menghemat daya baterai dengan hanya menggunakan kecepatan refresh 120Hz saat diperlukanpilan sesuai keinginan di sini.
3. Performa
BACA JUGA:Kamera Infinix Hot 50 5G Didukung dengan Fitur AI, Bikin Selfie Jadi Ketagihan
Vivo V27 Pro ditenagai oleh chipset Dimensity 8200 dari MediaTek. Ini bukan prosesor andalan, tetapi tentu saja merupakan solusi kelas menengah paling premium.
Ia memiliki satu inti CPU utama Cortex-A78 dengan kecepatan clock 3,1GHz, tiga inti kinerja Cortex-A78 dengan clock 3,0GHz, dan empat inti efisien Cortex-A55 dengan clock 2,0GHz.
Untuk grafis, chipset ini mengintegrasikan GPU Mali-G610 MC6 dari ARM dengan frekuensi maksimum 950MHz.
Vivo tidak merinci RAM dan jenis penyimpanan ponsel ini, tetapi chipset tersebut mendukung RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1.
BACA JUGA:Xiaomi 14 Civi: Smartphone Unggul di Kelas Mid-Range dengan Desain dan Kamera Premium
BACA JUGA:Huawei Mate Xs 2, Ponsel Lipat Premium dengan Desain Strip di Sisi Kanan untuk Tata Letak Kamera
4. Kamera
Perangkat ini memiliki kamera belakang primer 50MP dengan aperture f/1.9, piksel 1,0µm, PDAF (phase-detection autofocus), dan OIS (optical image stabilization).
Kamera ini diapit oleh lensa ultrawide 8MP dengan bidang pandang 120 derajat, kamera makro 2MP, dan lampu kilat LED ganda berbentuk cincin.
Di bagian depan, ponsel ini memiliki kamera swafoto 50MP dengan aperture f/2.5, piksel 0,64µm, dan dukungan autofokus.
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra: Usung Kamera Telefoto 200 MP yang Cocok untuk Fotografi!