OKINEWS.CO - Warning, Badan Kesehatan Masyarakat Swedia baru-baru ini telah mengeluarkan pedoman baru yang menyuarakan larangan anak di bawah usia 2 tahun dicekoki layar smartphone.
Bukan hanya balita, juga disarankan bagi para orang tua untuk melarang penggunaan terhadap smartphone, karena ada bahaya layar ponsel bagi anak-anak, orang tua harus membatasinya juga bagi anak-anak yang lebih tua.
Jadi isi himbauannya adalah, dilarang sama sekali mengenalkan atau memperlihatkan layar smartphone kepada balita sejak usia 0-2 tahun, dan betul-betul membatasi penggunaan smartphone bagi anak-anak yang lebih tua.
"Sudah terlalu lama, smartphone dan layar lainnya dibiarkan memasuki setiap aspek kehidupan anak-anak kita," ujar Menteri Kesehatan Masyarakat Swedia Jakob Forssmed.
BACA JUGA:Estetika Desain Ergonomis dari Ponsel Cantik Google Pixel 9
Bukan hanya balita, juga disarankan bagi para orang tua untuk melarang penggunaan terhadap smartphone, karena ada bahaya layar ponsel bagi anak-anak, orang tua harus membatasinya juga bagi anak-anak yang lebih tua.--
Forssmed juga menyoroti statistik yang meresahkan: Remaja Swedia berusia 13 hingga 16 tahun setidaknya telah menghabiskan rata-rata enam setengah jam setiap hari di depan layar di luar jam sekolah.
Menurut Forssmed, jumlah waktu layar ini menyisakan sedikit ruang untuk kegiatan penting seperti interaksi keluarga, latihan fisik, dan tidur yang cukup.
Langkah ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terkait dengan konsumsi waktu layar yang berlebihan, termasuk kurang tidur dan masalah kesehatan mental.
BACA JUGA:Coming Soon! Spesifikasi Sadis Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro, Ponsel Flagship Terbaru Siap Meluncur
BACA JUGA:Xiaomi 14T dan 14T Pro, Ponsel Terbaru yang Dinantikan, Rilis September 2024
Warning, Badan Kesehatan Masyarakat Swedia baru-baru ini telah mengeluarkan pedoman baru yang menyuarakan larangan anak di bawah usia 2 tahun dicekoki layar smartphone.--
Menurut Badan Kesehatan Masyarakat negara tersebut, balita harus sepenuhnya dijauhkan dari media digital dan televisi, karena penggunaan layar berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.
Rekomendasi untuk mengurangi waktu menonton layar ini tidak hanya ditujukan bagi balita; pemerintah Swedia juga ingin mengendalikan waktu menonton layar bagi kelompok usia lainnya.