Cara Mudah Merawat Fittonia, Jenis Tanaman Hias Daun Berpola yang Cantik

OKINEWS.CO - Merawat tanaman hias menjadi kebiasaan baru masyarakat saat pandemi covid-19 lalu. Waktu yang luang dimanfaatkan dengan menyalurkan hobi bertanam. Banyak jenis tanaman hias yang populer di tengah masyarakat. sebut saja monstera, aglonema, philodendron, caladium, calathea, alocasia, dan sebagainya. Tak jarang akibat banyak diburu, harganyapun  melejit. Namun tak sedikit juga jenis tanaman hias yang harganya masih terjangkau para pecinta tanaman. 

Salahsatu tanaman hias yang dapat menjadi koleksi yakni Fittonia. Tanaman mungil ini dikenal juga dengan nama Nerve Plant. Meski berdaun kecil, tanaman ini memiliki pesona warna yang eksotik dan memikat. Gak heran, banyak orang yang menempatkan tanaman ini di meja, pot gantung, atau terarium sebagai dekorasi tanaman indoor. Apabila kamu ingin mengoleksi tanaman, kamu juga perlu tahu manfaat lain. Tanaman ini juga berfungsi membersihkan udara loh.

Fittonia memiliki daun berpola mencolok yang unik dan khas. Dengan pola garis berwarna putih yang tegas, menjadikan tanaman ini sangat cantik untuk dijadikan tanaman hias 

Fittonia harus diletakkan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. Tanaman ini peka terhadap sinar matahari langsung yang kuat karena dapat membakar daunnya. Media tanamnya adala tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik. Penyiraman dapat dilakukan sekali sehari.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Jenis Tanaman Hias Tahan Panas

BACA JUGA:Wajib Tau! 4 Jenis Pupuk Yang Cocok untuk Tanaman Hias

Tanaman ini pun tidak beracun, sehingga aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan di rumah. Berikut tips cara merawat tanaman Fittonia yang perlu kamu ketahui:

1. Pencahayaan

Fittonia lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung. Cahaya yang lebih redup dapat menyebabkannya kehilangan sebagian dari warna cerahnya dan pertumbuhannya akan lambat. Adapun jika terpapar terlalu banyak cahaya, daunnya bisa terbakar.

2. Suhu

Fittonia akan tumbuh dengan baik dalam suhu ruangan rata-rata antara 18-26 derajat celcius. Hindari aliran udara dingin dan aliran udara panas. Jika suhu terlalu panas, tanaman Fittonia akan mati.

3. Penyiraman

Fittonia menyukai air dan selalu lembab, tetapi tidak basah. Siram ketika 25 persen bagian atas tanah kering. Jika Anda membiarkan fittonia hingga sangat mengering, ia akan memberi tahu Anda dengan kondisi daun lemas. Setelah penyiraman menyeluruh, daunnya akan segera tumbuh. 

BACA JUGA:Yuk Kenali 5 Jenis Tumbuhan Tropis Yang Cocok Jadi Tanaman Hias

BACA JUGA:Tahukah Anda, Berikut 5 Jenis Tanaman Hias Ini Tumbuh Subur Tanpa Tanah

4. Kelembaban

Fittonia dapat mentolerir kelembaban standar di dalam rumah. Namun, ada baiknya fittonia menikmati kelembaban tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembaban dengan sering menyemprotkan air, menempatkan humidifier di dekatnya, atau menggunakan nampan kerikil. Cara lain untuk meningkatkan kelembaban adalah dengan mengelompokkan beberapa tanaman yang menyukai kelembaban di satu area kecil.

5. Pemupukan

Beri pupuk setiap bulan dengan pupuk tanaman rumahan umum yang diencerkan   hingga setengah dari kekuatan yang disarankan. Terkait pemupukan fittonia, pemberian pupuk organik lebih direkomendasikan daripada pupuk kimia. Terkadang ada pupuk kimia yang tidak cocok dengan tanaman fittonia, sehingga itu malah menyebabkan tanaman mati.

Nah...mudah bukan cara perawatan tanaman hias jenis Fittonia. Semoga menginspirasi (*)