Warga Resah Geruduk Kantor Dinsos Empat Lawang, Ada Apa?

EMPAT LAWANG - Puluhan warga Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan  Kabupaten Empat Lawang melakukan aksi demo di kantor Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang, Rabu (6/10). Adapun poin permintaan dari warga Babatan yakni minta ganti pendamping PKH yang diduga melakukan pungli, awasi agen E-Warung yang nakal dan benahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Yunita, perwakilan masyarakat Desa Babatan yang ikut menggeruduk kantor Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang itu menyampaikan keluh kesahnya terkait banyaknya temuan. Baik dugaan pungli, permintaan nomor pin dari pendamping saat pengecekan saldo, serta mendesak Kepala Dinas untuk menganti pendamping yang tidak profesional. "Saya masih punya tanggungan anak tiga. Dari bulan 3 kartu saya terblokir, kenapa tidak dari dulu kalau terblokir. Untuk itu kami berharap pendamping PKH serta Agen E-Warung untuk diganti," harap Yunita saat diwawancarai selepas demontrasi. Kepala Dinas Sosial Eka Agustina melalui Sekretaris Dinsos, Rachmat Riyandi saat dikonfirmasi menyampaikan pihaknya akan mengawasi sesuai instruksi Kemensos. "Apabila ditemukan kami akan bina seperti bapak membina anaknya, sesuai tahapan dan kesalahan," ujarnya. Kalau memang ada pungutan, itu menyalahi aturan dan akan ada sanksi berjenjang. "Kita tegur dulu karena pendamping ini anak kami. Kalau mereka bisa dibeneri kami beneri," tuturnya. Untuk DTKS memang saat ini sedang diverifikasi sedangkan agen E-warung sebelumnya memang ada yang nakal tapi sudah kami berikan surat peringatan 1 dan dilakukan pembinaan. (eno)