Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, karena bisa saja dana darurat yang telah disisihkan akan ikut terpakai.
3. Menetapkan Tujuan Tabungan
Untuk mulai menabung, siapkan tujuan tabungan dengan jumlah yang kecil daripada jumlah yang besar.
Lakukan dengan perlahan dan juga konsisten supaya tujuan tabungan dapat tercapai dengan baik.
BACA JUGA:Fitur Pay Later, Untung atau Rugi? Simak Kelebihan dan Kekurangannya di Sini!
4. Periksa Kembali Pemasukan dan Pengeluaran Bulanan
Hal ini penting untuk dilakukan agar mengumpulkan dana darurat tidak akan memberatkan cashflow saat ini.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara rinci berapa dana yang harus disisihkan untuk mengumpulkan dana darurat.
Lebih baik lagi jika kamu melakukan pencatatan dan pembukuan keuangan secara rinci. Dengan begitu, kontrol pengeluaran akan jauh lebih mudah.
BACA JUGA:Solusi Terbaik Bagi Anak Muda, Wujudkan Rumah Impian dengan KPR dari BSI 2024
5. Sisihkan Pengeluaran yang Tidak Penting
Dalam mempersiapkan dana darurat, hal penting yang harus dilakukan adalah menyisihkan beberapa pengeluaran yang tidak penting.
Seperti belanja, nongkrong, atau membeli barang-barang yang tidak begitu dibutuhkan. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, kamu dapat menyisihkan dana yang cukup di setiap bulannya untuk mempersiapkan dana darurat.
6. Segera Sisihkan Uang Setelah Menerima Gaji
BACA JUGA:Membandingkan Biaya Admin BRI, BCA, BNI, dan Mandiri, Mana yang Lebih Murah?
Tips mempersiapkan dana darurat selanjutnya adalah dengan langsung menyisihkan penghasilan di setiap bulannya untuk kebutuhan dana darurat.